Kamis, 24 Mei 2012

Hujan di malam itu,..

Jumat sore, 11 Mei 2012 seperti biasa agendaku adalah tahsin di masjid Al-Hurriyah IPB. Sore itu cuaca sangat bersahabat, aku pun beranjak pergi dan memutuskan untuk tidak membawa payung (hehe,..keputusan yang sangat berisiko dimana cuaca di bogor itu amat sangat sulit diprediksi). Setelah tahsin di Alhur, ada agenda lain lagi yang harus diikuti yaitu monitoring dan evaluasi (monev) PKM DIKTI. Sebenarnya sih jadwal monevnya itu hari sabtu jam dua siang tetapi entah karena alasan apa jadwal monev. dimajukan menjadi jam 7 malam hari jumat (ck,..ck,..ck,..penjadwalan monev yang cukup berantakan). Kembali ke cerita awal, sore itu aku memutuskan untuk mengikuti tahsin terlebih dahulu dan ba'da maghrib langsung ke TKP Monev.

Awalnya rencana berjalan lancar,..aku mengikuti tahsin terlebih dahulu, shalat maghrib setelah itu berangkat ke TKP monev. Tapi ternyata di awal perjalanan hujan telah mengguyur dengan derasnya, aku pun berteduh sebentar di suatu tempat. Setelah beberapa lama menunggu hujannya bukan semakin reda tetapi malah semakin deras. Aku pun memberanikan diri menerjang hujan tanpa payung lantaran dikejar waktu untuk datang tepat waktu ke monev DIKTI. Di tengah perjalanan, aku baru ingat kalau ternyata bahan presentasi ketinggalan di kost. terpaksa deh harus balik ke kostan again,,..hufh,..Perjalanan yang cukup banyak rintangan padahal rencana awal berasa begitu simple,..:'(

Sesampainya di kostan, aku hampir saja tidak mood lagi untuk ikut monev. DIKTI lantaran udah kehujanan banget dan rencana yang matang malah berantakan. Tapi, bahan presentasi ada di aku dan mau gag mau aku harus datang kesana. Dengan wajah yang gag mood, akhirnya aku pun terpaksa datang. Ternyata sesampai disana,..acaranya ngaret banget hampir 30 menit (yahhh,..kalau tau gitu gag perlu buru2 tadi).

Presentasi pun dimulai. Temanku, Eka sebagai ketua PKM mempresentasikan hasil PKM kita. Saat itu moodku yang awalnya tidak enak berangsur-angsur memudar lantaran presentasi berjalan dengan lancar dan tidak mendapatkan pertanyaan yang mematikan,..hehe,..Selain itu ternyata PKM kita masuk kedalam 128 PKM terbaik di IPB. Ini sungguh subhanallah banget (Prestasi banget setelah beberapa tahun mengikuti PKM,..hehe).

Dari pengalaman di atas ada beberapa pelajaran yang bisa aku ambil,..:D
1. sedia payung sebelum hujan ( baik dalam arti denotasi maupun konotasi,hehe...)
Dalam arti konotasi berarti kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang tak terduga datangnya dari mana,...
2. Serapi apapun rencana yang kita buat, tetap saja Allah yang memutuskan,..Akan tetapi yang perlu diingat aadalah bahwa recana Allah itu lebih indah dari rencana hambanya,..:)
3. Dan yang terakhir adalah "inna ma al 'usri yusraa, artinya : sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan"
Allah telah menjanjikan kemudahan itu maka percayalah karena janji Allah itu pasti,..:D

Semoga bisa menginspirasi,...

Tidak ada komentar: